PERPUSTAKAAN IPDN
(Jatinangor, 04 Desember 2012) Agenda kegiatan perpustakaan ITS dalam rangka Dies Natalis ITS 52 adalah mengadakan seminar nasional dan workshop. Kegiatan ini telah di laksanakan pada hari selasa dan rabu tanggal 13 dan 14 Nopember 2012 bertempat di ruang seminar perpustakaan its lantai 2. Adapun tema seminar yaitu M-Library dan Workshop mengenai pengembangan world class repository. Perlu diketahui yang di maksud M-Library adalah kegiatan perpustakaan yang dapat memberikan informasi dan layanan melalui perangkat smartphone. Dimana telah menjadi tuntutan para pengelola perpustakaan. Hal ini didasarkan pada semakin meningkatnya penggunaan perangkat mobile smartphone seperti Tablet, alat komunikasi portable lainnya dan juga koneksi mobile. Itulah sebagian yang mendasari akan perlunya kesiapan pustakawan dan perpustakaan terhadap trend ini.
Acara Seminar Nasional M-Library & Workshop Pengembangan World Class Repository yang diselenggarakan selasa 13 Nopember 2012, dibuka langsung oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Tr Yogi Yuwono, DEA, Rektor ITS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepuasan layanan perpustakaan kepada pemustaka merupakan harapan seorang pustakawan. Untuk itu seorang pustakawan harus melayani pemustaka dengan layanan prima. Seminar M-Library, menghadirkan Pembicara Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST, MT (Pakar ICT, Peneliti dan Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri ITS), dan Nur Hasan, S.S (Pengembang Sofware SPITS & Digital Repository Perpustakaan ITS), seminar & workshop tersebut di ikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur, serta berbagai Instansi Pemerintah dan BUMN.
Nara sumber pertama Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST, MT, memaparkan tentang ”M-Library: Layanan Perpustakaan Tanpa Batas”, bahwa M-Library yang mencakup layanan yang bisa diberikan secara online melalui perangkat mobile. Lebih jauh Dosen Jurusan Teknik Elektro mengemukakan bahwa Perpustakaan dengan Layanan Online dan pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terutama internet sebagian layanan perpustakaan bisa disediakan secara online.
Sedangkan Nara sumber kedua dalam Seminar M-Library menghadirkan pakar software SPITS & digital repository Perpustakaan ITS, Nur Hasan, S.S, beliau memaparkan tentang ”Pengembangan Institutional Repository Berbasis Mobile untuk meningkatkan Library Services : ITS Mobile Intitutional Repository” . dimana dalam salah satu konsep dan fungsi penting dari perpustakaan adalah sebagai organisasi penyedia jasa akses informasi bagi komunitasnya. Perpustakaan yang memiliki informasi yang lengkap dan akurat serta dapat diakses secara mudah sangat disukai oleh pemustaka. Lebih jauh Nur Hasan menyampaikan bahwa ITS Mobile Institutional Repository (ITS-MIR) merupakan suatu sistem yang dibangun untuk memberikan pelayanan akses melalui media perangkat mobile. Ide ini lahir ketika banyak sivitas ITS yang mulai menggunakan perangkat mobile dalam aktifitasnya.
Kegiatan seminar di selingi juga presentasi dari vendor journal dan e-book, serta ada pre launching buku “Layanan Cinta” yang disusun oleh 4 (empat) pustakawan its, yakni Achmad, Mansur, Surono, Edy. Buku ini sudah di cetak dan diterbitkan Sagung Seto. Bagi yang berminat silahkan hubungi perpustakaan its, atau penerbit sagung seto. Buku Layanan Cinta ini mengajak Anda untuk memberikan layanan prima perpustakaan dengan tulus dan ikhlas. Tulus tanpa mengharap imbalan dari pemustaka dan ikhlas hanya mengharap ridhoNya. Karena pada hakekatnya melayani adalah ibadah. Dengan demikian maka aset perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemustaka. Untuk itu maka dibutuhkan trilogi pembangunan karakter bagi tenaga perpustakaan yaitu penguasaan hati (heart management), mengontrol pola pikir (mindset control), dan melakukan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik (do the best, be the best). Trilogi tersebut seirama dengan falsafah Jawa yang terkenal dengan segitiga emas: cipta, rasa, dan karsa. Pembangunan karakter membutuhkan proses berkepanjangan (everlasting process) karena berkaitan erat dengan suasana hati , lingkungan, informasi dan peristiwa negatif dimana-mana. Setelah kegiatan seminar ini juga diadakan wisata ke wilayah Sidoarjo yaitu daerah lumpur lapindo , pusat batik, dan kerajinan tas di tanggulangin. Acara ini diadakan dengan maksud untuk refresing setelah mengikuti seminar dan mengenal wilayah sekitar sidoarjo, terutama daerah lumpur lapindo yang sekarang ini lagi terkenal karena tragedi lumpur yang menyembur dari dalam tanah dan membenamkan wilayah beberapa desa di sekitar kejadian tersebut yang kemudian dibuat tanggul yang tinggi agar tidak meluber daerah lain. Daerah ini juga menjadi berita komuditas nasional saat ini.