PERPUSTAKAAN IPDN
Ikut Serta dalam Kegiatan IFLA World Congress 2023: Pustakawan IPDN semakin Eksis di Kancah Internasional
Rotterdam, Belanda. Salah satu Pustakawan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ditugaskan untuk menghadiri kegiatan Internasional Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) World Congress 2023, pada tanggal 20-26 Agustus 2023.
Kegiatan IFLA WLIC 2023 dibuka di Ahoy Convention Center Rotterdam, Belanda pada tanggal 22 Agustus 2023 dengan jumlah lebih dari 3000 delegasi, yang berasal dari 100 negara. Pembukaan kegiatan IFLA WLIC 2023 dihadiri oleh Wakil Wali Kota Rotterdam, Alderman Said Kasmi yang juga berperan sebagai pembicara utama. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh Presiden IFLA, Barbara Lison, Sekretaris Negara, Gunay Uslu, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, Robbert Dijkgraaf, Ketua Komite Nasional Belanda, Theo Komperman, Sekretaris Jenderal IFLA, Sharon Memis, serta Putri Laurentien dari Belanda.
Di hari selanjutnya yaitu pada tanggal 23 Agustus 2023, Pustakawan IPDN sebagai delegasi, mengikuti sesi seminar dengan tema “How Can Libraries Accelerate Climate Empowernment”. Lenneke Ijzebdoorn dari Action for Climate Empowerment (ACE) Focal Point memberikan pengantar sesi, yaitu menekankan risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Selain itu, Erik Boekesteijin yang berasal dari Perpustakaan Nasional Belanda menyampaikan pengambilan tindakan komunitas pustakawan untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim.
Pada tanggal 24 Agustus 2023, delegasi IPDN mengikuti seminar dengan tema “The Artificially Intelligent Librarian: threat of change?”. Beberapa poin yang menjadi inti dari seminar ini adalah Artificially Intelligent (AI) akan tetap ada dan semakin berkembang, akan digunakan secara inklusif untuk semua orang, serta perpustakaan memiliki peran yang sangat penting untuk menjadikan AI lebih inspiratif dan menyenangkan, yaitu AI hanya sebagai tools yang terkadang informasinya tidak bisa dipertanggung jawabkan, sementara pustakawan dalam hal ini berperan sebagai verifikator utama informasi.
Hari keempat kegiatan IFLA, yaitu pada tanggal 25 Agustus 2023, Barbara Lison memberikan pidato terakhirnya sebagai Presiden IFLA, setelah sehari sebelumnya, Vicki McDonald terpilih menjadi Presiden IFLA yang baru. Barbara Lison menyampaikan mengenai fokus penguatan pada transparansi yang akan melibatkan diskusi serta kerja keras bersama di bawah bendera IFLA. Sementara itu, McDonald menyampaikan closing statement yaitu IFLA berkomitmen kepada seluruh Pustakawan yang hadir, bahwa McDonald akan bekerja untuk memastikan IFLA yang lebih kuat, berkelanjutan, dan berorientasi ke masa depan.
Pada tanggal 26 Agustus 2023 atau hari kelima IFLA, delegasi IPDN melakukan kunjungan ke Perpustakaan Nasional Belanda dan Perpustakaan Universitas Leiden Den Haag. Dalam kunjungan ini, delegasi IPDN dapat mengambil beberapa contoh yang baik dari kedua perpustakaan tersebut dan mungkin diterapkan di Perpustakaan IPDN, yaitu perpustakaan harus mengedepankan kenyamanan dan ketenangan bagi peggunanya. Kenyamanan dan ketenangan tersebut bisa diperoleh dari pendingin ruangan dan pencahayaan yang cukup dari setiap meja baca, ketersediaan perangkat komputer baca di setiap sudut ruangan, serta kenyamanan dan fleksibilitas kursi/meja baca di Perpustakaan. Besar harapan agar perpustakaan IPDN kedepannya dapat memberikan fasilitas tersebut, agar seluruh civitas akademika IPDN dapat lebih nyaman dalam menggunakan perpustakaan.