PERPUSTAKAAN IPDN
Happy Friday! Weekend disambut dengan ceria. Sambil istirahat dari kegiatan sehari-hari yang cukup melelahkah, ada banyak hal juga yang bisa dilakukan saat weekend. Contohnya olahraga, memasak, bercocok tanam, movie marathon, membaca dan hobi lainnya yang bisa membuat pikiran kembali fresh untuk menyambut weekday.
Buat kamu yang punya hobi baca, mungkin bisa memilih topik ringan seperti novel sebagai bahan bacaan untuk weekend. Novel dapat dibagi ke dalam beberapa genre. Berikut macam genre novel berdasarkan salah satu artikel di web Gramedia yang ditulis oleh Tasya Talitha :
Romance
Novel romantis bercerita mengenai perjalanan asmara dua sejoli. Genre ini banyak diminati oleh masyarakat. Bahasa yang digunakan cenderung indah, puitis dan berkesan bagi pembaca.
Contoh novel dengan genre romantis adalah “Cinta Segala Musim” karya Maya Lestari GF. Novel tersebut menceritakan sosok Rae yang berhadapan dengan dua pilihan untuk tetap bersama kekasihnya, Rampak, atau pergi meninggalkan untuk menemukan kehidupan yang lebih nyaman. Rampak sendiri sedang berada dalam titik terendah hidupnya dan berjuang untuk bangkit.
Fantasy
Genre fantasi bertolak belakang dengan dunia nyata dan berasal dari khayalan penulis. Topik yang diangkat biasanya mengenai mitos, kekuatan supranatural dan tokoh yang tidak ada dalam dunia manusia. Contoh genre fantasi adalah “Alice in Wonderland-Petualangan di Negeri Ajaib dan Dunia di Balik Cermin” karya Lewis Carroll. Novel tersebut menceritakan petualangan seorang gadis cilik bernama Alice yang masuk ke dunia fantasinya. Alice bertemu dan berbicara dengan berbagai hewan dan mendapat pelajaran dari setiap petualangannya.
Science Fantasy (Sci-Fi)
Karya sci-fi menceritakan terkait ilmu pengetahuan, semesta lain dan hal-hal dari masa depan yang belum ada di masa kini. Genre ini mirip dengan fantasy namun penulis lebih banyak menyoroti mengenai perkembangan pengetahuan dan teknologi. Contoh karya Sci-Fi berjudul Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Keigo Higashino. Novel ini menceritakan tentang tiga orang pemuda yang bersembunyi di sebuah toko kelontong tak berpenghuni. Suatu saat mereka mendapatkan sepucuk surat yang membawa untuk melintasi waktu untuk menggantikan kakek pemilik toko kelontong tersebut. Setiap hari mereka mendapatkan tamu dan memberikan nasihat kepada orang-orang yang memiliki masalah.
Horror
Novel dengan genre horror akan menyuguhkan kisah yang mengerikan, menakutkan, dan membuat naik bulu kuduk para pembacanya. Kemudian, biasanya akan membawa adegan pelarian dari karakter protagonis pada sosok makhluk gaib. Beberapa orang menghindari genre ini karena dapat menimbulkan rasa takut dan cemas. Contoh genre horor berjudul “Poti juga poti” karya Risma Dewi Purwita. Karya ini berupa kumpulan cerpen yang berasal dari pengalaman pribadi penulis dengan makhluk-makhluk tak kasat mata di sekitar. Terkadang keberadaan makhluk gaib yang antara ada dan tiada membuat manusia tidak mempercayainya. Karya ini mengajarkan bahwa makhluk gaib pun memiliki kehidupannya sendiri yang tidak mau diganggu oleh bangsa manusia.
Mystery
Novel misteri menyajikan teka-teki yang membuat pembaca penasaran. Beberapa penulis menambahkan plot twist di tengah jalan cerita sehingga menimbulkan akhir yang tak terduga. Tidak jarang pembaca akan tertipu alur dan karakter yang diceritakan penulis. Contoh novel dengan genre misteri berjudul “The Secret of Room 403” karya Riawani Elyta. Novel tersebut menceritakan sosok Aliff sebagai seorang penulis skenario sinetron yang berencana rehat sebentar ditawari oleh temannya bernama George. Projek itu menariknya pada pusaran tragedi masa lalu. Berbekal bundel misterius, Aliff mendapat perintah untuk menulis novel biografis dari sosok kalangan militer, ayah salah satu calon presiden di masa pemilihan mendatang. Banyak kejanggalan yang dia temukan terutama setelah bertemu dengan Revi, gadis sederhana yang baru dia temui saat tengah liburan.
Thriller
Novel thriller erat hubungannya dengan kejahatan, pembunuh dan misteri. Namun, cerita utama dari genre novel ini adalah bagaimana tokoh utama dapat mempertahankan hidup. Tujuan genre ini adalah membuat pembaca merasa
Tegang. Salah satu karya thriller berjudul “That woman” karya Nura Chika. Novel ini menceritakan kehidupan keluarga Ritsuke Okihara yang terasa aneh semenjak melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Nyonya Agustine Rowkin dan Sharla Nicoleman. Istrinya diteror oleh sosok misterius dan putrinya mempunyai seorang teman. Tersangka pembunuhan mengatakan bahwa sosok wanita bernama Aiko yang menjadi dalang di balik semua kejadian ini.
Comedy
Genre komedi memuat cerita yang ringan, lucu, dan menghibur. Cerita yang tidak mengharuskan banyak berpikir, cocok dibaca untuk menyegarkan otak di tengah kesibukan sehari- hari. Tidak heran banyak pembaca yang meminati genre ini. Salah satu karya bergenre komedi berjudul “Gue Bukan OB Lagi” karya Boim Lebon. Karya ini menceritakan perjuangan seorang Office Boy (OB) yang mempunyai semangat untuk merubah nasibnya. Seorang OB yang bernama Najib mengalami perubahan signifikan setelah membuat sebuah band. Dia akhirnya menjadi seorang musisi sekaligus Production Assistant.
Inspiratif
Sesuai dengan nama genrenya, novel jenis ini bertujuan untuk menginspirasi pembaca dengan cara memaparkan kisa perjuangan hidup yang membangkitkan semangat. Novel seperti ini tidak selalu fiksi, bisa juga berupa biografi orang yang berpengaruh. Terdapat pesan moral t untuk merenungi setiap tindakan dalam hidup.
Contoh novel bergenre inspiratif adalah “Kabut Kota” karya Ichan Saif. Genre ini mengisahkan perjuangan seorang anak bernama fajar yang hidup menjadi gelandangan di ibukota. Dia harus berjuang untuk terus sekolah karena penolakan ibu dan gelandangan lain di lingkungannya. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Dia terus berusaha sekolah sampai ke perguruan tinggi.
Sejarah
Ciri khas dari genre ini adalah latar waktu yang berasal dari masa lalu. Cerita banyak yang membahas mengenai kebudayaan, peristiwa, tokoh dan tempat. Contoh genre ini adalah karya berjudul “Lasaeo Dan Rumongi Legenda Dari Tana Poso, Sulawesi Tengah” ditulis oleh Adistiah Nathalini Sigilipu dan Anugerah Nicolas Sigilipu. Legenda ini menceritakan seseorang yang sakti bernama Lasaeo yang turun dari kahayang ke daratan Pamona untuk menolong manusia. Lasaeo jatuh cinta dengan anak pimpinan setempat, Rumongi. Kehidupan mereka mengalami perubahan saat terjadi suatu tragedi.
Psikologi
Novel dengan genre psikologi hadir pada tahun 1678. Genre ini membahas mengenai analisis dan tindakan dan pemikiran tokoh pada novel tersebut. Contoh novel bergenre psikologi adalah “Genggamlah tanganku” karya Fermy Nurhidayat. Novel tersebut memiliki dua sudut pandang pertama, yaitu Mimit dan Yuslah. Mimit adalah seorang penderita gangguan jiwa yang disebut bipolar. Mimit tinggal di suatu desa di kabupaten Blitar. Karena sudah tidak betah tinggal di desa, Mimit kembali ke Yogya dengan teman-teman alumni UGM. Yuslan adalah anak Maluku yang cerdas dan kuliah di Yogya, namun kisahya mengenaskan setelah mengalami kecelakaan motor.
Saga atau Keluarga
Novel saga menceritakan cerita sejarah sebuah keluarga dalam waktu cukup panjang. Silsilah keluarga diceritakan dengan mengangkat peristiwa bersejarah, keberuntungan, keadaan sosial dan lainnya. Contoh novel bergenre keluarga berjudul “BANU” karya Dina Nafi. Novel ini menceritakan sosok Banu sebagai anak sulung dari seorang pimpinan pesantren yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet pimpinan. Setelah ayahnya meninggal, pimpinan pesantren saat ini diduduki oleh sang ibu. Kenyataan tersebut membuat Banu mau tidak mau harus siap menjadi pimpinan pesantren. Ibu Banu menjodohkannya dengan Ruania, gadis pesantren yang juga merupakan salah satu anak pimpinan pesantren agar rencananya semakin lancar.
Petualangan
Genre ini menceritakan tokoh yang memiliki misi dan menghadapi banyak rintangan dalam melakukan perjalanan. Petualangan dapat bersifat pribadi maupun geografis. Selain petualangan, novel ini dapat dibumbui genre lainnya seperti drama dan romansa. Genre petualangan seperti karya yang berjudul “Rengganis; Altitude 3088” karya Azzura Dayana. Karya tersebut menceritakan Dewo dan kawan-kawan yang mendaki menuju puncak Argopuro, Jawa Timur. Penulis berupaya membawa pembaca ke dalam perjalanan mereka saat mendaki. Sepanjang perjalanan mereka menemukan banyak rintangan dan pengalaman seperti bertemu hewan buas sampai mitos tentang Dewi Rengganis.
Jadi, genre mana yang kalian sukai? Ada banyak judul dalam satu genre yang dapat kalian eksplor lebih banyak lagi. Judul-judul buku di atas dapat kalian akses di aplikasi DIGILIB Praja dan IPusnas. Happy Weekend!